Cekidooootttt.... :)
***
Aku Alena… Aku cantik, langsing,
bersuara indah dan kaya raya pula. Akulah sang bintang. Semua aku
miliki, dan aku memang sangat sempurna. Dan apa kau pikir aku tidak
bersedih? Wajahku memang tidak bersedih sama sekali. Karena memang
wajahku telah didesain untuk selalu tersenyum indah. Jalanku selalu
melenggak-lenggok bagaikan ratu sejagad. Tapi… Hei… Aku bersedih tauu!!!
Sangat-sangat bersedih bahkan tiap malam aku selalu menangis di balik
selimut.
Lihat itu! Aku 10 tahun yang lalu, aku
gendut, wajahku bulat, hidungku pesek dan rambutku berponi seperti dora.
Uhft… Memalukan… Aku selalu di-bully teman-teman sekelasku dan
dikatakan ’si gendut yang bodoh‘. Aku malu… Aku menangis…
Aku pikir setelah sekarang hidupku akan
berubah menjadi sangat bahagia. Ternyata tidak sama sekali. Lihatlah
hidungku yang sekarang lurus seperti artis Korea, mataku yang bulat,
pipiku yang sedikit tirus, payudaraku pun indah dan rambutku yang
tergerai indah. Itu semua perjuanganku dari titik nol. Dan aku amat
berbangga hati melihat hasil yang aku dapatkan. Aku hanya berfikir,
sayang sekali suara indahku tanpa penampilan yang indah pula. Itu saja.
Dan betul… Aku memang sang bintang.
“Dasar wanita yang tidak bersyukur”.
“Wajah plastik…!!!”
Apa kalian dengar ocehan mereka itu? Aku
ingin menangis mendengarnya. Darimana mereka tahu aku ini wanita yang
tidak bersyukur. Aku selalu menjalankan ibadahku, kok. Wajah plastik?
Hei… Aku memang oplas tetapi apa aku menempelkan plastik di wajahku???
Kejam terlalu kejam. Aku ingin menangis
sejadi-jadinya saat foto-fotoku jaman dahulu tersebar di internet dan
dengan editan yang sangat menyedihkan. Aku… Aku sudah berbesar hati
mengakui bahwa itu aku dan kenapa malah aku makin dimaki-maki. Plisss…
Hargai keputusanku.
Kalau memang aku wanita yang tidak
bersyukur berarti orang-orang yang sudah memotong rambut serta kuku
mereka sama saja dengan aku, dong. Aku hanya ingin cantik dan itu saja.
Aku ingin cantik dengan caraku sendiri bahkan aku tidak merugikan
sesiapa pun, orang tuaku pun tak rugi. Sayatan demi sayatan di kulitku
cukup aku yang merasakan. Apa pernah aku timpakan kesakitan itu pada
orang lain? Lalu apa lagi? Kenapa hujatan itu mengalir deras padaku?
Bukankah hidup ini harus memandang ke
depan? Lalu kenapa yang sudah tertinggal jauh di belakang dibahas lagi?
Hatiku sakit sangat sakit sekali. Betulkah aku wanita yang sangat tidak
bersyukur? Itu lagi, lihatlah para lelaki yang menghujat aku itu. Jangan
bohonglah kau para lelaki… Bilang saja kau kagum padaku, bahkan ingin
tidur denganku. Munafik??? Aku munafik??? Hei, jangan-jangan kalian
lebih munafik.
Inilah aku sekarang. Jangan bahas yang
lalu. Aku pikir akan lebih baik jika membuat mata para penonton nyaman
dengan tampilanku yang indah. Inilah aku… Hidup butuh perubahan dan aku
berani mengambil tantangan dari perubahan itu.Tidak adakah apresiasi
untuk itu?
Ya, aku memang wanita berwajah operasi plastik yang cantik. Lalu? Masalah yah? Ini pilihanku…
***
” Sang bintang terus bernyanyi walau pun tiap malam di balik selimut dia menangis. Dia bahkan sangat dipuja-puja walau segelintir orang mencemburui nasib baiknya. Life must go on… Sekali-kali dia menatap photo masa lalunya dengan senyuman yang indah lalu berbisik, “Kau sudah cantik…”***
No comments:
Post a Comment
Silahkan Komentarnya ^_^