Monday, May 12, 2014

Catatan Anak Rantau


Udah hampir setahun juga berjuang bertahan hidup di tano parserakkan ini. Yang aku tahu, harus lebih fight pada keadaan apapun itu. Jujur aja, sebenarnya merantau inilah titik awal dimulainya perjuangan bertahan hidup sesungguhnya. Dari yang dulu masih minta uang jajan dari ortu sekarang harus berpikir dewasa bagaimana agar semuanya bisa terbagi dan serba cukup. Apalagi dulu pertama kali merantau dan terima gaji pertama, keluarlah kata-kata "Harus bisa membagi-bagi uang yang sebenarnya ga bisa dibagi". Hahahaha... Ngeri-ngeri sedaplah pokoknya... :)
Well, biarlah aku curhat panjang lebar di blog terdahsyatku ini. Toh, ini blogku, suka-sukaku dong... #Gaje. Di tanah rantau yang sebenarnya ga jauh-jauh banget dari kampung halaman saya, eng ing eng Smoke City gitu lhoooo, aku telah ditempah menjadi gadis yang harus lebih dewasa. Di sini saya mengenal segala sesuatunya dengan sendiri. Banyak kejutan-kejutan di sini, entah itu masalah pekerjaan, masalah keuangan, masalah pertemanan dan yang terakhir masalah percintaan (Uh).