Wednesday, March 7, 2012

Just My Opinion: "Aku suka Cerita Sedih", "Penulis???"

Aku bilang "Celoteh bodoh" blog yang hanya berisi celotehanku dalam fiksi. Namun sekarang itu semua sudah kupatahkan sendiri. Hanya ingin menabur sedikit opini di blog sepi ini. Kenapa? Karena terkadang aku ingin bercerita banyak melebihi celotehanku yang ada di kompasiana. Di luar dari fiksiku aku ingin menumpahkan apa isi hatiku sebenarnya. Dan lagi pula bagaimana bisa aku memperkenalkan diriku hanya lewat fiksi dan fiksi saja, terkadang aku ingin menumpahkan apa pikiranku sebenarnya sehingga kalian mengenal aku. Jiiiaaahhh... Sok ngartis, yak!!! -_-


Inilah gaya penulisanku jika berceloteh sebenarnya. Asal-asalan dan kata seseorang yang pernah menjadi sahabatku, bahwa gaya penulisanku seperti anak ABG. Huft... ABG masih kok (20tahun) Wkwkkwkwkk...

Oh iya... Gimana sich menurut kalian blogku ini? Aku sebenarnya mulai semangat ketika aku tambahin gadget di blogku ini yang namanya 'statistik' dan 'feedjit; jadi aku senang aja kenapa begitu tahun 2012 ini barulah aku lihat blogku dikunjungi kurang lebih 100 pengunjung/hari. *histeris* Bagi orang lain mungkin itu biasa-biasa aja tetapi bagiku. Hei! Aku suka sekali, tauuuu!!! ^_^

Dulu aku yang malas-malasan menulis di blog sekarang lebih memperhatikan blogku. Sekalipun judul yang kupasanga ga menarik dan ga bakalan SEO sama sekali tapi aku suka aja gitu perasaanku tercurahkan. Hehehe... Makasih buat semua orang yang nyasar di blog derita ini. Aku cinta kalian... Muuuaaacchhh... :*

Akhir-akhir ini aku suka menulis cerpen atau pun cermin di kompasiana. Dan puji Tuhan... Tulisanku dikasih TEREKOMENDASI sama adminnya... Hehehe... Sesuatu banget. Itu yang buat aku makin semangat menulis fiksi dan fiksi. Aku yakin terkadang orang mikir. "ga bagus, kok" . Gapapa dweh yang penting saya ga nyebar fitnah di fiksi saya... Huhuhu -_- 

Aku selalu berusaha menulis ga asal-asalan walau pun aku rasa hasilnya memang ga sebagus sama kompasianer yang lain. Maklum ajalah tulisanku itu semua sampah... Hehehe... Tapi setidaknya aku selalu berusaha menulis dengan menyelipkan pesan moral. Ga perlu aku tulisankan pesan moral di akhir, emang reportase atau opini? Ga kaleee... Tapi aku cukup gembira jika ada yang berkomentar dengan begini "Makanya tuh si Udin (nama tokoh pura-pura) jangan suka melawan orang tua...". Bagus dweh ada respon seperti itu, setidaknya dia meresapi pesan moral sesungguhnya. Ceritaku memang cengeng, ceritaku memang cinta-cintaan tapi inilah aku apa adanya...

Kenapa suka Sad Ending...???

Karena aku berfikir bahwa kebanyakan hidup memang begitu dalam menjalani perjalanan hidup yang cukup panjang ini pasti kebanyakan merasakan kegagalan. Dan di tengah kegagalan atau mungkin yang dianggap cerpenku adalah cerpen cengeng, aku ingin supaya pembaca sama-sama merenung. Happy ending? Terlalu klise rasanya jika harus melakukan hal itu. Memangnya sinetron Indonesia? Hei... FIKSIKU MEMANG FIKSI SAMPAH. Tapi aku ga mengijinkan supaya ceritaku kayak begitu. :) Inilah cerpenku, cerpen cengeng, kebanyakan tentang cinta dan pesan moralnya nyaris ga keliatan (mungkin karna ketutup cengeng kali, ya?)

Tapi beberapa waktu yang lalu aku sedih ketika di kompasiana ada seorang kompasianer menuliskan tulisan. Tulisan itu sedang memperbandingkan penulis novel 18th dengan para penulis fiksi di internet yang sampah kayak aku contohnya. Haiksss... Begitu melihat kenyataan si penulis novel yang si kompasianer banggakan itu, memasang ayat-ayat suci di tulisannya dan si kompasianer menganggap itu novel yang sangat sempurna. WELL, AKU YAKIN SEMPURNA BANGET...!!! Tapi yang bikin hatiku makin sedih ketika ada beberapa baris tulisan si kompasianer ini mengatakan bahwa penulis muda yang menulis fiksi di internet kebanyakan menulis tulisan cengeng, cinta-cintaan, ga ada pesan moral dan GAK BERBOBOT SAMA SEKALI!!!

Jujur aku sedih sekali, karena bertepatan saat cerpenku masuk barisan Terekomendasi. Ya, ampun Tuhan... Apa admin kompasiana sedang salah kaprah telah memasukkan tulisan tak berbobotku ini. Karena sedihnya aku sempat ga nulis beberapa hari di kompasiana itu. Mending hepi di dunia nyata aja... :)

Aku lebay yah untuk menangisi hal ga penting seperti di atas tadi? Ga juga, kok. Aku rasa sah-sah aja kalo aku pengen nangis ketika ada orang lain yang menganggap tulisanku GAK BERBOBOT. Walau pun pada kenyataannya aku ga bisa melawan bahkan untuk menyanggah aja aku ga bisa... :( *makanya aku celoteh di sini*

Penulis???

Sesungguhnya cita-citaku ingin jadi penulis, dan aku ingin memulainya dari menulis di internet dulu. Mungkin internet adalah pelarianku ketika aku menyadari bahwa aku terlalu bermimpi ketinggian jika cita2ku ingin menjadi penulis. Ya iyalah... Aku hanyalah gadis biasa, anak petani dan ga menarik sama sekali. Mau jadi penulis??? Lagi MIMPI yah ULIIIII???? Banggguuunnn wwwoooooyyyyy!!!

Yang lebih menyedihkannya lagi ketika membaca tulisan sang kompasianer yang membanding2kan itu. Si penulis novel yang diceritakan itu umurnya 18th, nah sementara aku 20th. Apa kalian tahu? Cita2ku menjadi penulis buku itu udah ada waktu aku masih SD, tapi sampai sekarang aku belum bisa tuh. PECUNDANG BANGET KHAN???

Jujur... Aku malu... Aku malu menyebutkan bahwa cita-citaku adalah ingin menjadi seorang penulis. Kalau memang aku bangga akan cita-citaku ini pasti udah aku gembar-gemborkan. Tetapi ini tidak? Aku hanya cukup berani berceloteh di blog pribadi... :)


Aku sedang berbuat sesuatu kok. Aku sama Friska ingin bikin buku sama-sama. Walau pun rasanya aku ini lagi mimpi dan mimpi itu ngeyel... :'( Kenapa aku bilang begitu??? Ya iyalah... Aku ini mahasiswi semester akhir yang lagi sibuk sana sini dan pastinya akan mengeluarkan uang atau memeras uang orang tua lebih banyak lagi :'(... Mau bikin buku? Indie lagi? Hallaahhh... Tapi tetap aja aku coba... 

Sesungguhnya aku punya target... :) Kalau target ingin jadi penulis yang dulu-dulu aku sudah gagal, sekarang semoga enggak. Targetku sekarang adalah : pengen jadi penulis di umur 20 tahun. Hei!!! Umurku sebentar lagi 21 tahun (bulan agustus) Hikksss... :'(

APa aku bisa yah? Pertama, dengan beban hutang atas target yang udah dipasang sama diri sendiri (Jadi penulis umur 20th). Kedua, dapat dana darimana nich? Friska enak udah kerja... Huuummm... :-/

Yaudah ah... Udahan dulu atas tulisan jelekku ini. Aku yakin yang baca ini paling 3 orang aja. Hehehe... :) Gapapa... INi curhatanku yang sebenarnya aku malu untuk mengatakannya... bahwa cita-citaku adalah penulis :)
Kalo kata Agnes Monica: "Dream, Believe and Make It Happen"

***ada yang mau muntah baca celotehan lebayku ini? Silahkan di pojokan sana ada plastik...***

GODBLESS....................... 
Tetap mampir ke blogku, yuuuaahhh!!! :*
 




No comments:

Post a Comment

Silahkan Komentarnya ^_^