Friday, June 10, 2011

Pengujian Perangkat Lunak

Rekayasa Perangkat Lunak
Pengujian Perangkat Lunak

Oleh:

Taruli Elysabet Pardede
Yenny Masnida Silalahi
MIK-103
Amik Tunas Bangsa Pematangsiantar
Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian adalah proses eksekusi suatu program dengan maksud menemukan kesalahan. Pengujian perangkat lunak adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan merepresentasikan spesifikasi, desain dan pengkodean.
Ada 3 Pengujian Perangkat lunak, yaitu:
• o White box testing (testing ini agak sulit karena dilakukan pada listing program atau code program, jadi perlu orang yang ahli dalam coding)
• o Black box testing (testing yang paling mudah dan dapat dilakukan oleh orang awam, dimana orang awam bisa melakukan tes di sisi luar software dengan memasukan sembarang data dan sembarang event)
• o Gray box testing (proses tes yang melibatkan client-server, biasanya dipake untuk tes yang berhubungan ama repositori data)
Sementara Tahapan testingnya dapat dilakukan dari mulai modul terkecil hingga sistem secara keseluruhan, atau dapat juga sebaliknya, contoh tahapan dari modul terkecil hingga sistem secara keseluruhan :

• Unit test,digunakan untuk mengetes bagian terkecil (unit detail) dari suatu software dan biasanya dikerjakan oleh developer dengan membuat mock object untuk ditesnya. Unit test menjalankan test pada semua function atau method, apabila terjadi error pada tiap unit kode programnya, maka developer akan melakukan refactoring terhadap kodenya. Untuk teknologi bahasa pemrograman java, unit tes dilakukan dengan menggunakan framework junit.
• Integrated testing digunakan untuk mengetes suatu software yang terdiri dari modul-modul yang terintegrasi atau bisa juga terintegrasi dengan suatu database. Contoh tool yang digunakannya adalah DBUnit.
• Coverage Testing yang dilakukan untuk mengukur kecukupan suatu unit test, apakah unit test yang dibuat telah meng-cover semua unit kode program. Analoginya, coverage test bekerja dengan membandingkan jumlah kode program dengan jumlah unit testnya. Contoh tool yang biasa digunakan cobertura.
• System testing keseluruhan dari suatu software. System testing ini biasanya merunut pada Terdiri dari berbagai jenis tes, yaitu: user interface testing, usability testing, performance testing, compability testing, error handling testing, load testing, volume testing, stress testing, user help testing, security testing, scalability testing, capability testing, sanity testing, regression testing, reliability testing, recovery testing, instalation testing, maintenance testing.

semoga berguna buat teman mahasiswa semua!!!! GBU

2 comments:

Silahkan Komentarnya ^_^